Saturday, November 14, 2015

Dunia Bising

Manusia berkumpul di dunia maya. Dunia yang bising hanya karena sesuatu yang viral. Musim yang ada di dunia maya cepat berganti, tak seperti musim semi, musim panas, musim gugur atau pun musim dingin. Dalam hitungan jam trending topik berganti. Kebisingan dalam dunia ini seperti terarah pada trending topik yang menjadi nomor wahid.

Sebuah insiden dapat membuat seseorang mengubah bendera negaranya. Apa yang hendak kau tunjukkan dengan bendera itu? Tagar #pray yang kau tuliskan apakah benar itu yang kau lakukan? Atau hanya sebuah hiasan? Apakah tagar itu kau selipkan dalam doamu ketika berkomunikasi dengan Tuhanmu?

Tak perlulah kau tunjukkan tagar itu kalau hanya sebagai pajangan belaka. Lisanmu kadang tak sejalan dengan tagarmu. Jarimu mengetik pray, namun lisanmu enggan melafalkannya. Tak perlulah kau ganti fotomu menjadi bendera atau lambang duka. Ku yakin di dalam hatimu kau ikut berduka. Lisanmu yang melantunkan doa apalagi sembunyi-sembunyi, itu lebih baik daripada sekedar tagar atau foto profil.

Janganlah kau pilih-pilih dalam berdoa. Sekarang kau tunjukkan #pray4paris namun kau bungkam pada yang lain. Bukankah sebaiknya doamu itu lebih general?

Tak perlulah kau menambah bising dunia maya dengan tagar dan kecamanmu kalau kau hanya bisa diam dan menutup mata dalam dunia nyatamu. Dunia bising itu hanya akan ramai untuk trending sekejap. Namun doamu dalam hening, tak perlu menunggu trending topik menjadi-jadi. Tak perlu berhenti hanya karena trending topik berganti. Doamu untuk bumi dan segala isi alam ini akan jauh lebih berarti.

No comments:

Post a Comment