Saturday, December 11, 2010

Dilemma Anjing

Saya baru menyadari bahwa makna kata anjing sudah mulai bergeser ya....
Hal ini berawal ketika belajar English bersama Keisah--ponakan saya yang paling bawel. Ketika ditanya apa arti dog, dia kontan menjawab 'gugug'. Saya tanya, 'kenapa bilangya gugug?' Dia menjawab, 'Kan kata ibu ga boleh ngomong anjing.'

Dari kejadian diatas, insting linguistik saya menyala seketika. ada kecurigaan bahwa anak-anak sekarang dijauhkan dari kata anjing dan diganti menjadi gugug agar lebih halus. Kenyataannya, anjing terdapat dalam kamus besar Bahasa Indonesia untuk menerangkan hewan dengan empat kaki yang bisa menggonggong. Jika memang kata anjing itu sudah baku, kenapa harus diperhalus?


Selidik punya selidik, fenomena bahasa ini tidak lepas dari faktor sosial. Kata anjing sudah lazim digunakan untuk mengumpat orang dalam bahasa pergaulan sehari-hari, terutama di Bandung dimana kata anjing seringkali digunakan untuk menyapa atau menggantikan fungsi nama dalam percakapan sehari-hari. Hal ini membuat para orang tua berinisiatif mengganti kata anjing dengan gugug agar anak-anaknya tidak mencontoh penggunaan kata anjing diluar dari makna denotatifnya.

Ini sungguh sebuah dilemma. Di satu sisi, anjing memang merupakan kata yang terdapat dalam KBBI untuk menggambarkan hewan yang bisa menggonggong tersebut. Namun, di sisi lain, kata anjing mengandung makna negatif dalam masyarakat sehingga anak-anak seolah dijauhkan dari kata tersebut. Padahal seharusnya anak-anakdibiasakan menngunakan kata anjing dan diberi penjelasan tentang penggunaannya sehingga mereka tidak perlu lagi takut menyebut anjing. . Dengan begitu, semoga saja anak-anak lebih sadar terhadap penggunaan kata anjing dalam makna yang sebenarnya dan bisa mengurangi kebiasaan orang-orang dalam menggunakan kata anjing untuk mengumpat atau menyapa. Kasihan kan kalau sampai besar anak-anak tidak tahu kalau anjing itu artinya binatang yang bisa menggonggong, bukan sebuah nama atau umpatan

Mungkin itu hanya sekilas pemikiran bodoh saya. Benar tidaknya hanya Tuhan yang mengetahui.

1 comment:

  1. ini yg disebut makna pragmatis, no? :D
    tapi yah kl buat anak kecil mah, serasa sah-sah aja kl nyebut anjing pake gugug..

    ReplyDelete